SITUS FOMOTOTO DAN KELAHIRAN ALIRAN SENI BARU: EKSPRESIONISME SCATTERISME DIGITAL

Situs Fomototo dan Kelahiran Aliran Seni Baru: Ekspresionisme Scatterisme Digital

Situs Fomototo dan Kelahiran Aliran Seni Baru: Ekspresionisme Scatterisme Digital

Blog Article

Seni itu ekspresi.
Tapi di tengah dunia seni yang penuh istilah asing dan kurator berkacamata tebal,
rakyat biasa memilih cara lain untuk melampiaskan keresahan eksistensial mereka:

Bukan lewat puisi.
Bukan lewat cat minyak.
Tapi lewat situs Fomototo.

Di sana, mereka berinteraksi dengan ketidakpastian,
menafsirkan makna dari simbol scatter,
dan mengalami emosi puncak yang…
tidak bisa dijelaskan oleh esai kuratorial mana pun.


Data: Pengunjung Galeri Turun, Pengunjung Situs Fomototo Naik

Menurut Badan Perfilman dan Kebudayaan (2023):

  • Jumlah pengunjung pameran seni kontemporer di kota besar turun 32% pasca-pandemi

  • Tapi, trafik ke situs Fomototo naik 57% pada periode yang sama

  • Generasi muda usia 20–35 lebih memilih “konten visual interaktif yang bisa dimenangkan” daripada “karya abstrak yang harus ditafsirkan berkelompok”

Karena di situs Fomototo,

“Kamu tidak perlu tahu sejarah seni Belanda abad ke-17 untuk bisa menikmati hasil.”


Dunia Seni Terlalu Elit, Dunia Scatter Lebih Egaliter

???? Di pameran seni:

  • Karya: sebuah titik hitam di kanvas putih

  • Judul: “Kejenuhan Kolektif Post-Industrial”

  • Penonton: angguk-angguk, pura-pura paham

???? Di situs Fomototo:

  • Karya: simbol petir, perisai, dan koin emas

  • Judul: “Odin Gacor Hari Ini”

  • Penonton: teriak riuh saat JP, tanpa perlu tafsir

Inilah seni partisipatif murni,
di mana emosi penikmat langsung mempengaruhi alur “karya” yang ditampilkan.


Fomototo sebagai Media Performans Masa Kini

Jika teater konvensional memperlihatkan tragedi di panggung,
situs Fomototo memperlihatkan tragedi harapan dalam satu klik.
Lebih jujur. Lebih spontan. Lebih… manusiawi.

“Seni itu tentang rasa. Dan rasa kalah 10 kali berturut-turut itu... otentik sekali.”
– Didi, penikmat scatter dan eks pemain perkusi jalanan


Kesimpulan: Situs Fomototo, Galeri Rasa Rakyat Digital Indonesia

Situs Fomototo bukan sekadar hiburan.
Ia adalah galeri virtual di mana harapan, nasib, dan keberuntungan berpadu menjadi instalasi emosi digital.

Jika dunia seni ingin lebih dekat dengan rakyat,
mungkin sudah saatnya mereka mengakui:

Bahwa “spin” bisa jadi medium seni,
Bahwa “JP” adalah bentuk klimaks dramatis,
Dan bahwa login harian ke Fomototo mungkin lebih menggugah…
…daripada instalasi kursi bolong di pojok ruang putih.

Report this page